Present

21.59
0
Sesuai dengan judulnya, post ini berisi tentang "Trip to Curug Cigumawang". Agar lebih jelasnya, gue langsung aja jelasin. Namun supaya lebih jelas gue jelasin sangat detail agar terkesan banyak seru.

Untuk yang pertama, kata "Trip". Kata trip ini adalah termasuk dalam kosa kata bahasa inggris yang berarti perjalanan menurut Google Translate . Menurut kamus yang gue gunakan sehari-hari kata Trip juga memiliki arti yang sama yakni perjalanan. Menurut alfalink, Trip memiliki arti perjalanan. Dengan demikian, sudah dibuktikan dengan menggunakan tiga translator untuk mengartikan kata Trip. Maka maksud dari judul diatas adalah "Perjalanan".

Kata kedua yakni "to". Disini mungkin lo akan sedikit bingung dengan kata yang satu ini. Sebenernya gue juga bingung dengan kata ini. Gue bingung kenapa "to" gue tulis huruf pertamanya enggak menggunakan huruf kapital. Awalnya gue berfikir jika "to" itu menggunakan huruf kapital untuk awal huruf. Namun, karena gue orang Indonesia, fikiran gue menuju kepada Indonesia lebih tepatnya dalam judul-judul. Sebelum membahas, gue mau mengartikan kata yang bikin gue bingung dan mungkin lo juga bingung. "To" diartikan dalam banyak kamus yakni menuju atau kepada atau mungkin lebih singkatnya "ke" . Nah, dari sini alasan kenapa gue menulis "to" itu bukan dalam huruf kapital, karena yang gue pelajarin kata "ke" dalam setiap judul itu ditulis bukan dalam huruf kapital. Maka dari itu gue juga menulis judul dan kata "to" enggak dalam huruf kapital.

Sebenernya ada kebingungan tersendiri yang gue fikir dari tadi yaitu..

"Gue mau cerita atau mau buka kursus bahasa ya??"

Kalo urusan bahasa tanya aja ke Engkos Kosasih. Siapa itu Engkos Kosasih? Jawabannya tanya aja ke Om Google. Siapa itu Om Google? Suaminya tante google. Siapa itu tante google? Ibunya mas Google. Siapa itu mas Google? Anaknya Om google? Siapa itu..

Hhh gue bukan konsultan yang bisa ditanyai seribu pertanyaan!!!

Langsung aja ke ceritanya..

Hari itu tepat pada tanggal 17 Agustus 2011. Lebih tepatnya pas tanggal kemerdekaan Indonesia ke..*2011-1945 = 11-5 terus 40+20 = 66 yeeaahh!!* ke 66 .Seperti biasa dilakukan upacara untuk menghormati jasa pahlawan yang telah membela dan memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia dengan menggunakan senjata-senjata tradisional dan dengan cucuran keringat yang tak mengenal kata menyerah hingga titik darah penghabisan *prok-prok

Setekah upacara kemerdekaan selesai, gue dan temen-temen sudah tidak dibebani oleh kegiatan belajar mengajar alias...BEBASSS!!!!


BEBAS TELAH TIBA..BEBAS TELAH TIBA..HORE HORE HOREEE!!

BEBAS TELAH TIBA..BEBAS TELAH TIBA..HATIKU GEMBIRAAA!!!!
Next,..

Awalnya gue sama temen-temen sekelas enggak merencanakan untuk melakukan perjalanan ke Curug Cigumawang bahkan gak ada juga yang merencakan untuk main setelah upacara. Sebenernya gue dan temen-temen bingung mau ngapain tuk mengisi kekosongan setelah upacara dan juga gak tau mau ngapain. *Giliran bebas bingung mau ngapain, giliran kbm maunya bebas..dasar ababil.*

Kemudian salah seorang dari temen gue nyeletuk "eh nanti main yuk!!" . Akhirnya dari celetukan tadi, gue dan temen-temen berunding mau main kemana kita. Tadinya sama sekali ga ada fikiran tuk ke curug cigumawang, karena beberapa faktor antara lain : panas, jauh, dan faktor terpenting ongkos. Tapi beberapa detik kemudian, tukang angkot minggir dan menanyakan hal yang sangat-sangat familiar.

Udah tau angkotnya penuh masih aja dibilang 
muat *curahan hati anak pelajar yang sedang mau naik angkot*

Akhirnya dikarenankan beberapa alasan kita mencari angkot lain yang kosong. Dan ditemukanlah angkot yang dicari-cari selama beribu-ribu bahkan berjuta-juta tahun detik.Setelah melobi babang angkot diputuskanlah ke curug dengan biaya Rp3000/orang. Dan..Let's Go!!!

Ini ada foto-foto gue dan temen-temen gue seketika berada dalam kendaraan Alphard angkot.



Lagi asik-asiknya narsis dalam angkot, tiba-tiba seorang temen gue yang bernama Joko *Nama disamarkan* bilang "Kok kayaknya gue pas ke curug ga lewat sini ya!?!?" kemudian hening sejenak dan ..

-__________________-

Tapi kalo difikir-fikir sih dari kondisi jalannya emang gak ada tanda-tanda yang namanya curuug cigumawang, sebelum dilanjut. curug cigumawang itu adalah salah satu tempat wisata berupa air terjun yang indah, tinggi, dan basah.

 Nah, dijalan itu gak ada yang namanya tanda-tanda air gemericik, dan biasanya yang namanya tempat wisata itu rame tapi kok ini malah sepi yaa!?!?!? Kamipun panik, dan lagi asik-asiknya panik supir babang angkot bilang "Sampe dek"..

WHAT!? WHAT!? WHAT!? APE LO BILANG BANG? SAMPE? MANA AIR TERJUNNYA BANG?

Karena panik, beribu-beribu pertanyaan muncul dalam benak fikiran gue dari fikiran yang negatif sampe ke yang positif, dari mulai hal yang ga penting seperti berapa harga cabe sekarang sampe hal yang penting seperti bbm jadi naik atau enggak, selalu melayang-layang difikiran gue.

Kemudian salah seorang temen gue nanya "Bang, air terjunnya mana?" dan dengan santai dan watados si babang jawab "Mana ada air terjun dek disini." Sekali lagi biar lebih histeris dan menengangkan..

"Mana ada air terjun dek disini"

"................."
fikiran kacau, badan letih, dan ditambah beban besok ada kuis biologi -___-"

Kemudian babang angkot meneruskan kalimatnya.."Ini desa curug, disini mana ada air terjun yang ada orang-orang yang tinggal disini. Sangat ramah orangnya dan baik-baik. Kalo ade-ade mau ke curugnya bukan disini dek, berarti di Curug Cigumawang." Jawaban kami " (no comment) " *padahal dari awal gue udah bilang ke babang angkotnya kalo kita mau ke Curug Cigumawang, sekali lagi..CURUG CIGUMAWANG bukan DESA CURUG*

Akhirnya babang angkot mengantarkan kami kembali, namun disini ada sedikit kendala dikarenakan babang angkot ngambek minta dinaikin ongkosnya. Dengan tegasnya, temen gue marah-marah ke babang angkot dan pada akhirnya kami diturunkan dijalan -____-" *nasib-nasib* *mengelus dada*

Kamipun berundiing kembali untuk memutuskan apakah lanjut atau cukup sampai disini perjalanan. Galaupun melanda, ada yang minta pulang, ada yang mau tetep lanjut, dan ada yang mau tetep disitu. Akhirnya diputuskan dan keputusannya adalah..

"We Have To Move On"
Move on from babang angkot salah alamat

Setelah mencari dan bernegosiasi dengan babang angkot yang lain akhirnya kesepakatan terjadi dengan memastikan bahwa tujuan kita adalah CURUG CIGUMAWANG bukan DESA CURUG.

Selama 49 menit 35 detik kamipun sampe..HOREEE!!!! tapi..dimana air terjunnya ya!? Karena ditempat yang lagi gue pijak ini yang ada orang banyak, tempat jualan, becek, dapat disimpulkan bahwa tempat itu adalah pasar.

Disini gue dan temen-temen sempet galau, "mana ada air terjun dipasar??" pertanyaan itu muncul dibenak fikiran gue. Sekarang pembahasan dimulai...

Apa hubungan pasar dengan air terjun? Kalo difikir-fikir antara pasar dan air terjun gak ada hubungannya sama sekali, atau mungkin diantara mereka ada hubungan khusus, atau hubungan kekerabatan mungkin, atau jangan-jangan mereka itu adalah 

"Putri Tempat yang Tertukar "

Di dalam pasar ada banyak orang dan di dalam tempat wisata juga ada banyak orang. Kemudian di dalam pasar ada air yang menyebabkan becek dan di curug cigumawang juga pastinya ada air karena disebut air terjun. Untuk saat ini hanya itulah hubungan mereka berdua, tetapi semoga saja hubungannya baik-baik saja dan tidak kandas ditengah jalan seperti babang angkot salah alamat tadi #Loh?

Kembali ke cerita..

Setelah bergalau-galau ria, akhirnya kita memutuskan untuk menanyakan ke orang yang ada dipasar ini karena mungkin mereka lebih tau daripada kita. Dan akhirnya ada yang tau dan berbaik hati memberi tau kemana kita harus melangkah menuju CURUG CIGUMAWANG bukan DESA CURUG *masih kesel dan gak terima dengan babang angkot salah alamat tadi.

Ternyata curug cigumawang masih 2 KILOMETER LAGI DAN HARUS DITEMPUH DENGAN JALAN KAKI

Sekali lagi biar lebih histeris..

 "2 KILOMETER LAGI DAN HARUS DITEMPUH DENGAN JALAN KAKI"

Sekali lagi untuk menekankan dan memperjelas..

"2 KILOMETER DAN JALAN KAKI"

Mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur dan ayam goreng sudah digoreng kemudian dimakan dan enakkk..*salah cerita

*diulang karena salah* 

Mau gimana lagi, nasi sudah menjadi bubur. Kita udah capek-capek kesini maka perjalanan harus tetap dilanjutkan. Mengingat para pejuang yang tak ada henti-hentinya membela kemerdekaan Republik Indonesia walau harus bercucuran darah tetap semangat. So, SEMANGAT!!!

Dijalan udah kayak lagu ninja hatori,

Mendaki gunung lewati lembah
Sungai mengalir indah ke samudra
Bersama teman berpetualang

Tempat yang jauh belum pernah terjamah
Suasana yang ramai ditengah kota
Selalu waspadalah kalau berjalan
Siap menolong orang dimana saja..

Gak percaya? Nih liat aja sendiri..





















Capeknya bukan main, sampe harus ada yang terluka akibat sayatan pohon-pohon yang tidak bertanggung jawab itu.


Sayatan-sayatan yang tak bertanggung jawab, tidak berprikesayatan.







Next,..

Inilah yang gue dan temen-temen gue tunggu-tunggu setelah 4 jam 34 menit 28 detik dari sekolah hingga ke CURUG CIGUMAWANG bukan DESA CURUG..



AMAZING....!!!!
Ternyata perjalanan yang menghabiskan 4 jam 34 menit 28 detik dan Rp5000 rupiah ini terbayar lunas oleh keelokkan dan alaminya Air Terjun Curug Cigumawang. Dan pastinya tak lupa gue dan temen-temen untuk menikmati keindahan alam.

Kembali ke judul, karena ini judulnya "Trip to Curug Cigumawang" maka hanya diceritakan perjalanan menuju Air Terjun Curug Cigumawang. Jadi, disini gue nggak akan bercerita kegiatan apa aja yang gue lakuin bersama temen-temen disana dan juga ga akan diceritakan bagaimana gue dan temen-temen pulang.


Sekian dari gue,
..Terima Kasih..


0 comments:

Posting Komentar